bukan kata hati tapi membesar itu kepayahan

hari ini dalam sejarah.
aku tiba2 tercuit utk menules kembali.
ceriteranya aku hanya membuka.
kemudiannya menutup kembali bloggy aku.
aku fikir2 apa saja yang mao aku palitkan.
nil.
neuron otak sudah membeku.
a great happiness.
indeed a great sorrow as well.
sudahnya atas dua rasa kata hati, aku jadi tdk mao utk membising apa2 di sini.
nanti kalian akan bilang aku hanya org gila yg tdk tahu bersuara.
suaranya sumbang,aite?

membesar itu satu kepayahan yg tiada tolok-bandingnya.
atau aku terlalu memikir?
aku maksudkan aku perempuan jadi aku emosi.
mungkin.
membesar itu suatu yg tiada kesudahannya.
hari2 kita dihadapkan satu hidangan dunia yang baru.
yang harus kita sedar.
yang harus kita santap.
lalu menggumpal sesuatu yg lain,yang lebih nikmat utk dirasa.
nah metafora ini aku rasa cocok sama jiwa aku!

aku kini lebih banyak kiam.
penjenayah picisan yg dolu2 aku x mampu utk buat lagi.
sudah jadi skematik elektronik.
sang ustaz yg tiba2 bertanya soalan pelik sama aku & rakan.
"di mana singa dlm diri kamu?"
apa aku harus jadi singa mengaum tidak semena?
aku jadi terkesima sama soalan itu.
da brave one.
yes.da bold & brave.
which is i find too impossible for me to make it.
susah utk aku mengadun menjadi satu jiwa aku.

kiam aku & bukannya singa mungkin saja begini..

kala dulu tinggalnya aku di sangkar emas.
dijolok.disua.dimanja.
waima tiada apa2 pown yg harus aku risaukan.
kala kini aku sudah kembara mencari makna penghidupan.
sudah kenal jerih.
sudah tidak dimanjai.
sudah mengeluh berjuta kali sama kata hati.
kini aku tahulah membesar itu tidak enak kalau diri tidak utuh.
lalu singa aku di mana ya?

aku rasa aku tau akan jawapannya.
harus singa itu menjadi satu aku.

"hey bangkitlah!"

sampai bila harus kau selindung di balik rasa.
sampai bila harus kau keluhkan hanya satu di antara berjuta.
sampai bila kau mao menjadi pengecut.
sampai bila kau mao mengobrok-ngobrok yg sebenarnya kau tidak seperti itu lagi.

lantas bukan lagi kata hati.
membesar itu merupakan satu kepayahan yg nyata.
berdiri atas diri.
bukan bersandar pada yg lain lagi.
bukan berselindung di kulit siapa2.
bukan juga aku ini anak2 kecil.
kalau aku belek2.
kalau aku usap2.
mungkin saja bisa kepayahan itu akan hapus.
mengapa tidak?

anyway,berada di rumah is heaven.
mencari kembali jiwa yg terbang.
melihat dgn mata hati.
kalau aku lihat hanya lurus itu,bagaimana bisa aku lihat di balik bengkang-bengkoknya.
hatta,maaflah kalau ada msg yg x berbalas.
maaflah kalau ada comment yg dialpakan.
maaflah kalau terlanggar bahu tapi membikin muka mencuka.
maaflah kalau aku hanya memikir aku & mengabai yg lainnya.

x sempurna seorang aku kalau aku sempurna segala.

grow up kiddo!

bangun aku menggeliat.
terpisat-pisat melontar pandangan ke hadapan.
& aku senyum.
masih lagi diri aku yg itu.
tapi aku membesar utk hadapi kepayahannya.
terima kaseh dunia!